Pemuda Muhammadiyah Ranting Sumberagung - Brondong - Lamongan
Showing posts with label Hari Raya. Show all posts
Showing posts with label Hari Raya. Show all posts

19 March 2013

Qurban dan Dana Ibadah Haji

BOLEHKAH BERQURBAN 1 (SATU) EKOR KERBAU UNTUK LEBIH DARI 7 (TUJUH) ORANG? 
DAN HARAMKAH BANTUAN DANA UNTUK IBADAH HAJI DARI BUPATI YANG NON MUSLIM?

Penanya:

Ishaq KZ., S.Ag., Agen SM No. 2857 Barus
(disidangkan pada hari Jum'at, 22 Rabiul Awwal 1427 H / 21 April 2006 M dan 21 Rabiul Awwal 1427 H / 19 Mei 2006 M)

Pertanyaan:

  1. Di daerah kami ada seorang ustadz memberikan fatwa: ‘Berqurban 1 (satu) ekor kerbau tidak harus 7 (tujuh) orang, tetapi dapat juga untuk 9 (sembilan), 14 (empat belas) atau 21 (dua puluh satu) orang sesuai kesepakatan dan kesanggupan bersama, dengan tujuan agar banyak orang yang dapat ikut berqurban’. Beliau beralasan hal ini sesuai dengan hadits Nabi saw. dari ‘Aisyah ra., bahwa beliau menyembelih dua ekor hewan qurban, yang satu untuk umatnya, yang mengucapkan dua kalimah syahadah, dan satunya lagi untuk Muhammad dan keluarganya.
  2. Pak Hasan menolak dana bantuan menunaikan ibadah haji ke Makkah dari seorang Bupati yang non muslim, dengan alasan masih banyak sektor riil lainnya yang membutuhkannya. Sehingga bantuan tersebut beralih kepada orang lain. Pertanyaannya: Haramkah menerima bantuan demikian? Dan benarkah prinsip Pak Hasan padahal ia sangat berkeinginan menunaikan ibadah haji? Mohon penjelasan.

Jawaban:

24 February 2013

DOA BUATAN SENDIRI, ROH PESUGIHAN, SHALAT DHUHA, LAFADZ TAKBIR

BERDOA DENGAN DOA BUATAN SENDIRI DALAM SHALAT,
ROH ANAK YANG DIKORBANKAN UNTUK PESUGIHAN,
HUKUM SHALAT DHUHA SECARA BERJAMAAH,
DAN LAFADZ TAKBIR HARI RAYA

Penanya:
Wakidjo Az./ Agen SM No. 025, NBM. 494 220, Lampung
(disidangkan pada hari Jum'at, 7 Rabiul Akhir 1427 H / 5 Mei 2006 M)

Pertanyaan:

Pertanyaan saudara yang panjang dapat kami ringkas sebagai berikut:
  1. Bolehkah kita berdoa dengan doa buatan sendiri di dalam shalat?
  2. Kemanakah roh anak yang mati akibat dijadikan sebagai syarat mencari pesugihan?
  3. Bolehkah shalat dhuha dilaksanakan dengan berjamaah? Kalau boleh, bagaimanakah caranya? Dan apakah fadhilah shalat dhuha?
  4. Bagaimanakah lafaz takbir Hari Raya?

Jawaban:

21 February 2013

ADAT KEBIASAAN DI HARI RAYA, PENGOBATAN MEMAKAI KALUNG DAN TENTANG BAI’AT

Pertanyaan Dari:
Miftah A, NBM: 656718
MA Muhammadiyah Sinar Negeri, Kec. Pubian Kab. Lampung Tengah
(disidangkan pada Jum'at, 17 Rajab 1430 H / 10 Juli 2009 M)

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Mewakili seluruh anggota Majlis Ta’lim Ranting Muhammadiyah Sinar Negeri, dengan ini saya mengajukan beberapa pertanyaan:
  1. Di banyak tempat tidak terkecuali di kampung kami, baik warga Muhammadiyah maupun yang bukan, mengisi kegiatan pada Hari Raya ‘Idul Fitri dengan cara berkunjung keluar masuk rumah tetangga, kenalan dan handai tolan untuk meminta dan memberi maaf. Benarkah adat kebiasaan semacam ini? Bagaimana sebaiknya warga Muhammadiyah merayakan Hari Raya ‘Idul Fitri?
  2. Di tempat kami saat ini sedang ramai orang (termasuk banyak warga Muhammadiyah) berusaha memiliki kalung dan gelang yang harganya sekitar Rp 1.500.000,- dengan tujuan untuk mengobati beberapa macam jenis penyakit. Bolehkah pengobatan dengan cara seperti ini?
  3. Dalam forum majlis ta’lim di tempat kami pernah disampaikan oleh salah seorang pengurus PCM. Beliau mengeluhkan salah satu kekurangan Muhammadiyah adalah tidak adanya bai’at bagi orang yang akan menjadi anggota Muhammadiyah, sehingga setelah menjadi anggota tingkat kepatuhannya kepada persyarikatan dan pimpinannnya sangat rendah. Apa memang demikian? Mohon penjelasan tentang arti BAI’AT dan perlu tidaknya BERBAI’AT.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jawaban:
Powered by Blogger.